Dari Sahabat, Untuk Sahabat ::

Wasiat Saidina Ali karamallahu wajhah:
"Apabila kamu merasa letih kerana melakukan kebaikan maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan itu akan terus kekal. Dan sekiranya kamu berseronok dgn melakukan dosa (maksiat) maka sesungguhnya keseronokan itu akan hilang dan dosa itu akan tetap berkekalan."

Sucikanlah 4 hal dengan 4 perkara :
~Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan, ~Lidahmu basah dengan berzikir kepada Penciptamu, ~Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Rabbmu,~dan dosa-dosa yang silam di sulami dengan taubat kepada Dzat yang Memiliki mu..(",) ~

~ TANYA HEARTY (",) ~

Bertanya aku pada diri, apa sebenarya merunsing hati?..apa sebenarnya mengunci fikir ini?..ku selam-selam lautan hati, ku cari-cari rasa apakah ini, ku fikir-fikir, ku jangka-jangka, bertemu jawapankah aku akhirnya?..

Ku teroka luas ruang memori,ku belek-belek diari hidup ini, semalam yang dulu, hariku kini, apa terjadi? apa yang menjadi..ku pandang jauh ke dalam diri, ku ingat-ingat rasa di hati, ku sentuh lembut waras fikir ini, ku susun atur cebis-cebis memori, entah mengapa dan bagaimana, jawapannya telah lama ada (rupanya!)..

Rupa-rupanya aku pelupa, lama aku tak hiraukannya, minda ku ini jadi tak upaya, resah di hati terus meraja, kerana 'ia' sedang derita..jiwa, hati, nyawa jasadku ini, sedang haus, sedang lapar, sedang tandus, lemah, terketar-ketar..meminta air, merayu bekalnya, menagih simpati aku si empunya...

'Ia' minta aku ada, terjaga dan kembali semula, pada Dia satu-satunya, kasih dan cinta yang selamanya!..'ia' pinta aku pergi, mencuci dosa, memohon ampunNya, ubah cintaku, pulangkannya kembali, pada Dia, dan Dia saja mesti! dulu 'ia' berbisik-bisik, kini 'ia'menjerit-jerit, "pulang 'aku' pulang" "kembali 'aku' ke pangkal jalan" "sudah lama 'aku' berjauhan" "nah! kembalilah penuh kerinduan!" jeritan 'ia' ku dakap erat, kata-kata 'ia' jadi azimat, ku kata pada diri..

Kembalilah pada matlamat, pada asal diri, pada Dia yang hakiki.. hanya pada Dia bisa jumpa damai, hanya dengan Dia bisa ketemu bahagia..hanya punya 'ia' dari hidayahNya, disiram cahaya ilmu dan taqwa, bisa aku temukan penawarnya, ubat hati yang parah terluka, akibat alpa..'ia' ku biarkan terus tipis, dengan dosa noda dunia, dengan asyik melupakanNya! hai aku!..usah biar diri ini terus diracun dunia, kembalikan aku berpijak di bumi nyata, menjunjung langit redhaMu sentiasa..

Ampuni aku Tuhan, sucikan noda jiwaku ar-Rahman, aku ingin kembali, jangan tinggal aku sendiri..tidak ada daya dan kekuatan, tidak dapat tidak, hanya denganMu ya ar-Rahman! kembalilah damai hati, kembalilah tenang fikir ini, kembalilah 'ia' menunjuk jalan, menujuMu ar-Rahman penuh kecintaan, mencari ampunan penuh keredhaan..


*’ala bidzikrillahi tatmainnal quluub > ar-ra'd:28* khaleel el-wafy

~ Ku MencariMu Allah,Mengharap Keredhaan dan Menagih Kebahagiaan Dari SINAR IMAN!! ~ Pancaranduacahaya (",)

~ ADAKAH RUANG UNTUKKU (",) ~


YA RABBI,YA ILAHI..
Lihatlah daku, hambaMu yg hina, Merintih sendiri mengenang nasibnya diri, Sarat dengan noda, goda dan dosa, Duhai Tuhan Maha Pencipta, Kurniakanlah daku Mahligai sakinah..

Yang Engkau berikan pada mereka, Sedang aku dahulunya leka, Sesat merentas jalan Berkaca..

HADIRKANLAH YA TUHAN..
Untukku seorang teman bersama berpimpinan, Menuju jalan Keredhaan, Tatkala amat hina diriku, Bila keinsafan tidak direlakan, Lalu daku dipandang keji, Oleh mereka yg berakhlak Suci..

Aku terpinggir..Tersingkir dan tercicir..Apakah tiada kemaafan untukku..

YA TUHAN..
Namun bilaku tersedar, Aku sedang dibuai kasihNya..

AR-RAHMAN AR-RAHIM..
Inikah buktinya?..Kupasrah..Andai itulah ujianMu padaku, Lantas kukuatkan diri, Menjadi musafir, pada jalanMu ILAHI..

~ JANGAN DITANGISI APA YANG BUKAN MILIKMU (",) ~



Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria. Sungguh semua itu telah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa.

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat tergoncangnya jiwa masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majlis-majlis zikir yang akan
mengantarkan pada ketenteraman jiwa.

Hidup ini ibarat belantara.Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang kita mahu bisa tercapai. Dan tidak mudah menyedari bahawa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi.
Banyak orang yang tidak sedar bahawa hidup ini tidak punya satu hukum: harus berjaya, harus bahagia atau harus-harus yang lain.

Betapa banyak orang yang berjaya tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakikat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita.

Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia, entah itu Rezki, jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan.Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian
mengusahakannya.

"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab(Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakanya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu)supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikaNya kepadamu. Dan Allah tidak
menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS Al-Hadid ;22-23)

Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh.Kadang kita tak sedar mendikte Allah tentang jodoh kita,bukanya meminta yang terbaik dalam istikharah kita tetapi benar-benar mendikte Allah: Yg pasti harus dia Ya Allah. harus dia, kerana aku sangat mencintainya. Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, kita meminta dengan paksa.Dan akhirnya kalaupun Allah memberikanya maka tak selalu itu yang terbaik.
Bisa jadi Allah tak mengulurkanya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkanya dengan marah kerana niat kita yang tercemar.

Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah : ".. Boleh jadi kalian membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian.Allah Maha mengetahui kalian tidak
mengetahui." (QS. Al-Baqarah 216)

Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu didunia ini harus benar-benar perlu bila ada
relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang mukmin tidak hidup untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak!!

Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!!..La Tahzan..Innallaha ma'ana (",) ~

~ SUARA HEARTY~


Bismillahirrohmanirrohim

Ya Allah segala puji hanyalah milikMu,Segala keagungan hanyalah milikMu,Engkaulah pemilik kehidupan,Kami angkat kedua tangan kami,Kami mohon petunjukMu,Kami mohon bimbinganMu,Kami mohon tuntunanMu,Curahkan hidayah dan inayahMu,Goncangkan dada kami dengan namaMu,Penuhi dada kami dengan nurMu,Sinari kami dengan gemerlap asma'Mu..

Ya Allah kami mohon dengan namaMu Yang Agung,Dengan namaMU Yang Suci,Dengan namaMu Yang Mulia,Engkau yang meninggikan langit tanpa tiang,Engkau yang bersemayam di atas arasy,Engkau yang menundukkan matahari dan bulan,Engkau yang mengedarkan galaksi2,Engkau yang mengatur segala urusan,Duhai dzat Yang Maha Pengasih,Yang Maha Mengetahui diri kami..

Yang Maha Dekat,Engkau yang lebih dekat dari urat nadi,Engkau yang menciptakan nadi kami,Engkau yang menciptakan fikiran kami,Engkau yang menciptakan nurani kami,Engkau yang memberi kami kehidupan,Engkau yang meniupkan roh dalam diri kami,Engkau yang mengasihi kami,Engkau yang menyayangi kami,Lebih dari kasih sayang ibu yang menyusui,Engkau yang ribuan jutaan kali lebih mengasihi kami..

Ya Allah..inilah kami,Lidah kami sering berkeluh kesah Ya Allah,Lidah kami sering bergunjing Ya Allah,Lidah kami sering berkata kasar Ya Allah,Lidah kami sering menyakiti sesama Ya Allah,Lidah kami jarang menyebut namaMu Ya Allah,Lidah kami kelu memanggil namaMu Ya Allah..

Dengarlah Ya Allah,Lidah yang kotor ini menyebut namaMu,Lidah ini mungkin pernah memakan makanan yang tidak halal sumbernya Ya Allah,Kami mohon izin Ya Allah,Lidah ini memanggil namaMu Ya Allah,Ampuni kami Ya Allah..

Tuntunlah lidah kami,Bimbinglah ucapan kami untuk memohon dan bermunajat padaMu,Ya Allah hati kami bergetar,Membayangkan dosa2 yang pernah kami lakukan,Membayangkan kesalahan2 kami,Membayangkan Engkau yang selama ini begitu mengasihi,Engkau begitu menyayangi..

Ya Allah..Betapa besar kasih sayangMu,Hingga Kau beri kami roh mulia ciptaanMu,Betapa sayangnya Engkau pada kami,Tapi kami menzalimi Engkau,Kami jauhi Engkau..Padahal selama ini Engkau begitu mencintai kami,Engkau turunkan air ke muka bumi sehingga kami minum,Engkau tumbuhkan padi di muka bumi sehingga kami bisa makan,Betapa Engkau mencintai kami,Betapa Engkau mengasihi kami..

Ya Allah..Engkaulah tumpuan hidup kami,Engkaulah sandaran hidup kami,Engkaulah pegangan hidup kami,Engkau tempat kami bergantung,Ya Allah..sesungguhnya kami memohon padaMu,Dengan segala kerendahan hati,Dengan segala kepasrahan,Kami mengharap keampunan dan petunjukMu,Agar kami sentiasa di dalam REDHAMU..Amen Ya Robbal 'Alameen

TINTAKU BUATMU TEMAN~


Teman..
Maafkan diriku ini jika ada khilaf ku, Bukan niatku untuk menyakiti kalian, Bukan ku pinta ini semua berlaku, Semuanya bukan ku sengajakan..

Teman..
Mengertilah akan diriku ini, Aku masih mencari-cari, Jiwaku, mengapa dengan jiwaku?
Jiwaku sakit, sakitkah aku?,ohh..terlalu sukar untuk diungkapkan Ya Allah..

Teman..
Aku berasa terlalu jauh, Semakin lama aku bermuhasabah, Semakin dalam kesakitan yang ku rasa, Semakin terasa diri ini terlalu hina di sisiNya, Dosa-dosa yang lalu sering bermain di minda dan fikiran, Aku berasa sakit sangat, Mungkin ini ujian dan tarbiah dariNya..“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : “kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta ~Surah Al-Ankabut:2-3.

Teman..
Ku mohon agar diriku dimengerti, Jangan ada sekelumit prasangka buat diriku ini,
Jangan engkau berpersepsi "hatiku udah kering", Kerna Aku masih punya hati dan perasaan..

Ya Allah..
Aku mohon ke hadratMu, Sucikanlah hatiku ini Ikhlas untukMu, Sambutlah cintaku ini, Jangan Engkau biarkan aku sendiri, Sendirian tanpaMu..Hindarilah diriku ini dari PROSTITUSI HATI!!

Ya Allah..
Masukkanlah aku melalui pintu kebenaran, Keluarkanlah juga aku melalui pintu kebenaran, Dan Kurniakanlah kepadaku, DaripadaMu seorang penolong..ameen..

HATIKU TELAH TERLUKA

Terkoyak oleh bingkai cinta, Diamku tak mampu melupa, Siyatan luka itu makin menganga, Bayanganmu terus menjelma, Sungguh aku takut ini akan menjadi dosa..

Ku punguti kepingan-kepingan cinta, Yang berserak di antara hamparan doa, Bagiku kau memang permata, Namun ku belum halal tuk mencinta, Sungguh aku takut akan azabNya..

Bukan aku tak punya cinta dan rindu, Pun bukan aku menolak cintamu, Bukan pula aku tak mahu tahu, Akan perasaan di hatimu, Luka di hatiku pun mengharu biru, Hingga ku tulis syair ini dengan tinta ungu, Tapi sungguh aku tak mahu diperbudak oleh nafsu..

Ku tulis bait ini agar kau mengerti, Aku tak ingin menjalin cinta yg belum syar'ie, Bila setelah ini kau membenci, Sungguh aku takkan peduli, Kerana aku mengharap cinta yang di redhai Illahi..

Maafkan bila tiap aksara yang ku tuliskan, Membuat luka perasaan, Demi lindungi diri dari azab negeri keabadian, Maka ini harus ku ungkapkan..

Dengan torehan tinta ungu, Seiring berjalannya sang waktu, Tercurah do'a tulusku untukmu, Dalam setiap sujudku, Smoga Allah memberi yg terbaik untuk dunia dan akhiratmu, Ameen Ya Rabbal 'Alameen..

"Dan adapun orang-orang yg takut kepada kebesaran Tuhannya dan ia menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya" {Qs.An-Naazi'at:40-41}

Ya Allah..Ku titipkan cintaku untuknya kepadaMu, Kerana sungguh aku mencintainya keranaMu, Ampuni kami yg tak mengerti apa maksud takdirMu, Jadikan kami hamba yg menurut ayat-ayatMu. Ya Illahi..Ajarkan kami tentang CINTA SEJATI agar kami bisa senantiasa berada di dalam cintaMu,...CINTA HAKIKI DAN ABADI..Ameen-ameen Ya Allah~

KASIH TAK BERSYARAT

Jauh telah langkahku jelajah, Dakapmu lama yang ku rindu, Luas sudah kulihat dunia, Senyum mu ukiran terindah..

Tiap perilaku dan budimu, Tiap airmata tumpah darah, Menjadi perlambangan sejati, Kasih tak bersyarat..

Ibu redup matamu, Memayungi bahagiaku, Hanya di tapak kakimu, Terletaknya syurga buatku..

ALLAH IS ENOUGH FOR ME!!

Tidak Semua Manusia Mengerti Segala Perasaan Yang Ada Di Hati kita, Tidak selalu Pula Memahami Gelojak Jiwa Yang Ada Di Dalam Diri Kita. Janganlah Selalu Mengharapkan Orang Lain Harus Mengerti Perasaanmu Walaupun Dia Adalah Sahabat Karibmu Sendiri. Kerna Perasaan Adalah Bahasa Hati Yang Dapat Berubah Setiap Waktu. Hari Ini Adalah Orang Yang Sangat Mengerti Akan Perasaan hatimu. Mungkin Esok Dia Adalah Orang Yang Paling Tidak Memahamimu. Janganlah Memaksa Kerana Saudaramu Juga Hanyalah Seorang Manusia Biasa.

Ya Allah..Aku Tersangat Menginginkan Teman. Biarlah Sisa Perjalanan Hidupku Ini akan ku lalui dengan penuh kesabaran dan keikhlasan Ya Allah. Kerna "Sabar dan Ikhlas itulah Islam". Janganlah sesekali ENGKAU Biarkan Hatiku Ini terdetik Akan Perkara2 Yang Akan Menimbulkan KemurkaanMu Lagi. Oleh Itu, Aku Mohon PadaMu, Cukuplah ENGKAU Ya Allah Yang Menjadi Peneman Diriku Ini. Tempat Untukku Mencurahkan Segala Isi Hatiku Dan Segala Perasaan Yang Ada Di Jiwaku. Kerna Aku Sangat Mengerti CintaMu Tidak Akan Pernah Menghampakan Diriku Ini. Selamanya Ya Allah..Selamanya.. Aku mohon padaMu, Janganlah ENGKAU Palingkan Hatiku Ini Setelah ENGKAU Berikan Petunjuk Dan Hidayah Buat Diriku Ini..Ameen Ya Robbal 'alameen..

~ My Prayez (",) ~